Fikri Bongkar Jurus Kunci Tumbangkan Ganda No.1 Dunia: Partner Dadakan, Selebrasi Pacu Jalur, dan Misi Diam-Diam Bungkam Anak Didik Herry IP!

[BOLA-MANIA.COM] Pasangan dadakan? Bukan masalah! Muhammad Shohibul Fikri berhasil membuktikan bahwa chemistry bisa diciptakan, bukan ditunggu.

Bersama Fajar Alfian, Fikri sukses menjuarai China Open 2025, walau tanpa tandem regulernya, Daniel Marthin, yang tengah pemulihan cedera.

Apa rahasianya? Yuk, simak!

Main Tanpa Target, Tapi Penuh Strategi!

Fikri mengungkap bahwa pelatih Antonius Budi tak memberi target khusus. Tapi mereka justru menetapkan target pribadi—dan hasilnya? Jadi juara!

“Kami ingin juara, dan kekalahan di Jepang justru jadi cambuk. Kami tahu kami bisa.”

— Fikri

Bungkam No.1 Dunia & Anak Didik Herry IP

Dalam perjalanannya ke podium tertinggi, Fajar/Fikri menumbangkan:

✅ Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea) di semifinal

✅ Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) di final — yang kini dilatih Herry IP!

“Koh Herry pasti tahu pola main kami, tapi justru itu jadi motivasi. Kami lebih siap dan menguasai keadaan,” ungkap Fikri.

Chemistry Baru, Pola Main Sama

Meski sama-sama tipikal pemain depan, Fikri dan Fajar bisa berbagi peran dengan mulus.

“Kalau saya maju, Fajar cover belakang. Begitu juga sebaliknya. Sudah saling paham,” kata Fikri.

Solidaritas Tetap Utuh!

Bagaimana reaksi Daniel dan Rian, pasangan asli mereka?

“Santai saja. Dukung penuh, dan kami saling ucap selamat. Bahkan siap traktiran kalau menang!”

Selebrasi Unik: Pacu Jalur ala Riau!

Bukan cuma permainan yang menarik, selebrasi mereka pun tak kalah unik. Fajar/Fikri memilih gaya ‘pacu jalur’ – tradisi lomba dayung khas Riau – sebagai gaya selebrasi usai kemenangan!

“Kami cari ide di medsos, lalu latihan dulu di kamar hotel. Hasilnya? Viral!”

Fajar Balik ke Rian, Fikri Tunggu Arahan

Fajar akan kembali berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto untuk Kejuaraan Dunia di Paris, 25-31 Agustus.

Sementara itu, Fikri menyatakan siap menerima keputusan pelatih soal masa depan partnernya.

“Saya hanya atlet. Siap siapa pun partnernya. Tapi momen dengan Fajar sangat berkesan.”

Kesimpulan:

Dari partner dadakan, strategi diam-diam, sampai selebrasi nyentrik, Fajar/Fikri memberi bukti bahwa kombinasi niat dan chemistry bisa menciptakan kejutan besar di level dunia!