AC Milan Libas Lecce 3-0, Gimenez, Nkunku, dan Pulisic Antar Rossoneri ke 16 Besar Coppa Italia

[BOLA-MANIA.COM] AC Milan melaju mulus ke babak 16 besar Coppa Italia 2025/2026 usai menundukkan Lecce dengan skor meyakinkan 3-0 di San Siro, Rabu (24/9) dini hari WIB. Tim besutan Massimiliano Allegri tampil dominan sejak awal hingga akhir pertandingan.

Gol-gol kemenangan Milan dicetak oleh Santiago Gimenez (20’), Christopher Nkunku (51’), dan Christian Pulisic (64’). Lecce harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-18 setelah Jamil Siebert menerima kartu merah usai intervensi VAR.

Babak Pertama: Awal Sulit untuk Lecce

Milan langsung menekan sejak kick-off. Beberapa peluang emas tercipta melalui Gimenez, Nkunku, hingga Saelemaekers, namun penyelesaian akhir belum sempurna.

Momentum besar hadir di menit ke-18 ketika Siebert melanggar Nkunku. Wasit yang awalnya memberi kartu kuning mengubah keputusan menjadi kartu merah setelah meninjau VAR. Hanya berselang dua menit, Gimenez membuka skor lewat sundulan hasil umpan silang Davide Bartesaghi.

Meski mendominasi dan mencatat expected goals tinggi, Milan hanya unggul 1-0 hingga turun minum.

Babak Kedua: Milan Kian Tak Terbendung

Selepas jeda, Milan semakin menggempur pertahanan Lecce. Christopher Nkunku menambah keunggulan lewat tendangan voli spektakuler menit ke-51.

Tak lama kemudian, Allegri melakukan rotasi dengan memasukkan Christian Pulisic. Winger asal Amerika Serikat itu langsung mencetak gol ketiga Milan tiga menit setelah masuk, meneruskan assist Youssouf Fofana.

Unggul tiga gol membuat Rossoneri lebih tenang mengendalikan tempo. Lecce sempat mencoba perlawanan lewat bola mati, namun Mike Maignan nyaris tak banyak diuji.

Lolos dengan Percaya Diri

Kemenangan ini memastikan langkah AC Milan ke babak 16 besar Coppa Italia sekaligus memperpanjang tren positif mereka di bawah Allegri. Hasil ini juga jadi modal penting jelang laga berat melawan Napoli di Serie A akhir pekan nanti.

Bagi Lecce, kekalahan ini menutup perjalanan mereka di Coppa Italia musim ini dan memaksa fokus kembali ke kompetisi liga.