Hansi Flick Terapkan Aturan Besi di Barcelona: Telat Sekali, Cadangan!

[BOLA-MANIA.COM] Kedatangan Hansi Flick ke Barcelona sejak musim panas 2024 membawa perubahan besar, bukan hanya dari segi performa di lapangan, tetapi juga budaya tim secara keseluruhan. 

Pelatih asal Jerman itu sukses mempersembahkan treble domestik, namun warisan terpentingnya justru lahir dari disiplin ketat yang diterapkannya di Camp Nou.

Disiplin Waktu Jadi Fondasi

Flick mewajibkan seluruh pemain hadir di pusat latihan setidaknya 90 menit sebelum sesi dimulai. Aturan berlaku untuk semua, tanpa terkecuali. Konsekuensinya jelas: siapa pun yang telat otomatis dicoret dari daftar starter.

Tidak ada sanksi finansial, tetapi kehilangan tempat di tim utama dianggap lebih berat bagi para pemain. Menurut Flick, disiplin waktu adalah bentuk penghargaan terhadap rekan setim sekaligus fondasi kesuksesan kolektif.

Rashford Jadi Korban Aturan Besi

Marcus Rashford menjadi contoh terbaru kebijakan keras Flick. Meski sebelumnya tampil cemerlang dengan dua gol di Liga Champions, ia tetap dicadangkan saat menghadapi Getafe. Alasannya sederhana: terlambat mengikuti sesi activation pra-pertandingan.

Kasus serupa juga pernah menimpa Raphinha dan Jules Kounde, bahkan kiper Inaki Pena harus kehilangan status utama di ajang Supercopa de Espana karena melanggar aturan.

Menariknya, meski terkena sanksi, para pemain tetap menunjukkan profesionalisme. Raphinha membalas kepercayaan pelatih dengan dua gol sebagai pemain pengganti, sementara Rashford langsung memberi assist dalam laga berikutnya.

Aturan Baru di Camp Nou

Selain ketepatan waktu, Flick juga memperketat berbagai aspek lain:

• Durasi latihan diperpanjang, hari libur dikurangi.
• Pemain wajib menimbang badan mingguan.
• Kontrol nutrisi lebih ketat di pusat latihan.
• Keharusan mengenakan seragam resmi klub saat menuju stadion, menggantikan tren “fashion show” era sebelumnya.

Pendekatan menyeluruh ini membuat disiplin dan kekompakan Barcelona meningkat pesat. Meski ada pemain yang butuh adaptasi ekstra, secara umum skuad menerima aturan tersebut dengan sikap positif.

Era Baru Barcelona

Kini, Barcelona tidak hanya identik dengan permainan menyerang nan atraktif. Berkat tangan dingin Flick, klub juga dikenal sebagai tim dengan kultur disiplin yang kuat. Perpaduan keduanya menjadi kunci dalam membangun mentalitas juara baru di Camp Nou.